Kamis, 12 November 2015

Should I Get Lost?

Setelah mengeluh dengan cantik, saya merasa ingin pergi dari pulau ini. Entah apa gerangan yang hinggap di otak, tapi saya serius ingin pergi. Pergi mencari hal baru, suasana baru, teman baru, kehidupan baru, bersama orang-orang baru. Hal ini jelas penting karena saya merasa isi kepala saya jalan di tempat. Saya tak lagi mampu menelurkan ide-ide segar nan bernutrisi yang nantinya saya olah menjadi tulisan sehat bin bermanfaat.
Dengan  umur matang, emosi dan kedewasaan seseorang tak selamanya berbanding lurus dengan itu. Saya merasa semakin seperti anak kecil. Anak kecil yang liar. Berlari membawa sepeda dengan tujuan "semau gue". Berharap menemukan sejuput ilmu dari gudang pengalaman. Lantas, saya mulai berfikir, yang membedakan kita semua bukanlah postur tubuh melainkan usia. Hanya usia. Segi sikap dan sifat, semua orang dari segala umur masih bisa bertingkah sama. Hanya keluhan-keluhan yang membuat topiknya menjadi berbeda. Tentang mimpi-mimpi, cita-cita, cinta, pujaan, segalanya mirip dan nyaris sama.
Jika demikian, apa yang sedang tertulis dan tertuang ini hanyalah sampah sisa-sisa mimpi anak kecil yang ingin segera melang-lang buana. Otaknya sedang butuh bacaan waras. Ia sedang mual dengan rutinintas yang dijalaninya sekarang ini. Menyedihkan. Obatnya hanya satu: tidur di pangkuan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar